Liburan Semester Ganjil

Sebagian santri di pondok pesantren Fathan Mubina telah bersiap-siap membereskan barang-barang yang akan dibawa pulang ke rumah, mereka akan pulang berlibur. Sebagian di antara mereka masih berada di masjid menghafal al-Qur’an dan beberapa orang di antaranya sedang menghadap ustadz penguji tahfid al-Qur’an, sebagian lagi berduduk-duduk di taman dengan memegang al-Qur’an sembari memejamkan mata mengulang-ngulang hafalan. Itulah suasana menjelang liburan di pondok pesantren Fathan Mubina.

Suasana yang terlihat berbeda itu terjadi karena telah muncul peraturan baru dari pihak Pondok bahwa para santri yang belum tuntas menyetorkan hafalan al-Qur’an tidak diperbolehkan untuk pulang ke rumah. Target hafalan yang ditentukan beragam untuk setiap kelasnya, ada yang harus menyetorkan hafalan 1 Juz dan ada pula santri yang harus menyetorkan hafalan 10 Juz. “Ini adalah bentuk ketegasan peraturan dalam bidang tahfidz di pondok pesantren Fathan Mubina, walaupun kebijakannya masih baru tapi kita akan tetap mempertahankan peraturan ini untuk ke depannya. Supaya target satu tahun 2 Juz tercapai oleh setiap santri.” Ujar Ustadz Mus Khairul Huda Al-Hafidz penanggung jawab bidang tahfidz santri putra.

Respon dari para wali santri, yang datang untuk mengambil rapor sekaligus menjemput anaknya pulang ke rumah, beragam. Banyak wali santri yang mendukung peraturan tahfidz ini dan ada pula beberapa wali santri yang merasa kebijakan ini kurang tepat, sebagian memiliki alasan karena pemberitahuan kepada mereka sedikit mendadak. “Alasan mengapa peraturan ini dibuat salah satunya adalah untuk menindaklanjuti beberapa santri yang agak ‘membandel’ menyetoran hafalan al-Qur’an nya. Setiap hari para santri kita berikan hafalan baru di kelas minimal 2 ayat sampai 5 ayat tergantung panjang pendeknya ayat, dan mereka diharuskan menyetor hafalan itu setiap hari. Dan bagi para santri yang jarang menyetor itu tidak diperbolehkan liburan di rumah untuk sementara sampai ia tuntas menyetorkan hafalannya.” Tutur Ustadz Syahrul Mubarok dari Bagian Pengajaran di dalam merespon keluhan wali santri yang keberatan.

Para santri akan menjalani liburan selama dua minggu dan harus kembali ke pondok pada tanggal 10 Januari 2009.

Tinggalkan komentar

Pondok Pesantren Fathan Mubina

Pondok Pesantren Fathan Mubina