YAYASAN

Sekilas Yayasan Fathan Mubina

Pembentukan Yayasan Pembangunan Umat Fathan Mubina didasari pada ide bahwa pada hakekatnya Pembangunan Bangsa adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu pembangunan mental spiritual dan fisik material. Pembangunan adalah cita-cita bangsa yang diwujudkan dalam bentuk partisipasi yang nyata seluruh warga negara dengan mengandalkan segala potensi yang tersedia.

Pembangunan di bidang pendidikan merupakan syarat mutlak untuk meningkatkan kehidupan masyarakat, tidak hanya mengandalkan pemerintah, tetapi sangat diperlukan partisipasi nyata dan ikhlas dari seluruh masyarakat Indonesia dan potensi-potensi lain. Untuk itu Yayasan Pembangunan Umat Fathan Mubina hadir.

Keinginan “Fathan Mubina” untuk terlibat dalam proses pembangunan nasional di bidang pendidikan demi mencerdaskan bangsa dilakukan melalui pendidikan formal maupun non formal, dan ditunjang oleh manajemen, sarana, prasarana yang baik serta dana yang memadai.

Di antara salah satu opsi lembaga di bawah Yayasan Pembangunan Umat “Fathan Mubina” dalam rangka mencerdaskan bangsa adalah madrasah, sebuah lembaga warisan peradaban Islam. Bahkan kemerdekaan yang diperoleh bangsa Indonesia pun tidak luput dari perjuangan para Ulama yang berbasis di madrasah dan pondok pesantren sebagai markas para pejuang. Alhamdulillah, pasca masa kemerdekaan, Kementerian Agama diamanatkan untuk mempertahankan dan mengelola madrasah yang merupakan ciri khas lembaga pendidikan Islam.

Menengok data statistik Kementerian Agama RI diketahui bahwa lembaga pendidikan madrasah dan pondok pesantren di Indonesia cukup banyak. Hasil dan prestasinya cukup besar. Hanya saja kebanyakan adalah madrasah dan pondok pesantren yang fokus mempelajari disiplin ilmu keislaman saja dan lulusannya pun dinilai hanya mampu menguasai ilmu keislaman tanpa diimbangi dengan kemampuan pengetahuan sosial, alam, dan teknologi.

Sebagai salah satu warisan peradaban Islam, “Fathan Mubina” merasa perlu membuktikan bahwa madrasah dan pondok pesantren dapat berkembang menjadi lembaga pendidikan modern tanpa melupakan pendidikan agama sebagai ajaran pokoknya. Fakta membuktikan bahwa dalam catatan sejarah kebudayaan Islam, banyak ilmuwan muslim yang menghasilkan kajian sosial dan penemuan teknologi yang di kemudian hari menjadi dasar ilmu pengetahuan peradaban Barat masa kini.

Adalah tugas kita untuk membangkitkan kembali kejayaan Islam melalui madrasah dan pondok pesantren sebagai wadah penggemblengan generasi muslim, membentuk ilmuwan-ilmuwan muslim yang berakhlak karimah.

Yang terakhir disebut tidak kalah pentingnya, bahkan paling penting, mengingat pembangunan bangsa tidak cukup hanya pembentukan/pembangunan fisik semata, tanpa diiringi pembangunan mental/karakter.

Semoga Allah SWT selalu mengawal niat baik kami, “Fathan Mubina”. (*)

Pondok Pesantren Fathan Mubina

Pondok Pesantren Fathan Mubina