Cerita “Camping” Gembira

Empat hari tiga malam tepatnya kegiatan camping gembira telah dilaksanakan. Kegiatan outdoor ini bertujuan untuk melatih mental, fisik dan kreativitas para santri, karena di dalam kegiatan camping gembira ini para santri diwajibkan untuk mengikuti serangkaian acara yang telah disusun panitia dari mulai bangun sampai malam hari. Acara yang disuguhkan panitia pun tidak sepenuhnya bernuansa mengekang, justru para santri disuguhi acara yang membuat mereka dapat bergembira.

Kegiatan yang memilih lokasi di Cilember, Kecamatan Cisarua ini mengambil alokasi waktu dari tanggal Senin 02 Februari s/d Kamis 05 Februari 2009. Santri memulai keberangkatan dari pondok pada Senin pagi, semua santri diwajibkan untuk mengenakan seragam pramuka setelah sebelumnya mereka berbaris untuk memulai acara keberangkatan. “Camping Gembira ini sudah kita adakan secara rutin setiap tahunnya. Namun, pada tahun 2009 ini waktunya kita majukan dari biasanya bulan April menjadi bulan Februari.” Ujar Ustadz Ade Suherman, ketua panitia Camping Gembira.

Memang pada saat pelaksanaan camping ini cuaca sedang musim hujan. Tapi meskipun cuaca tidak terlalu mendukung panitia tetap membuat acara menarik. Di hari pertama, acara dipenuhi dengan berbagai perlombaan seperti lomba yel-yel, puisi tentang palestina, adu kebolehan antar kelompok dan lain sebagainya, seluruh rangkaian acara itu memenuhi aktivitas di hari pertama. Di hari kedua, santri putri terlebih dahulu melakukan hiking ke curug 7 Cilember dengan menempuh rute cukup jauh dari bumi perkemahan. Di sepanjang perjalanan panitia membuat 5 pos sebagai petunjuk jalan sekaligus di pos itu pun disuguhi berbagai macam permainan. Pada malam harinya tanpa di sangka curah hujan sangat tinggi disertai angin kencang yang menghembus ke wilayah bumi perkemahan, karena itu panitia mengambil jalan cepat untuk mengevakuasi para santri ke villa terdekat yang telah disiapkan oleh panitia.

Di hari ketiga, giliran santri putra melakukan jelajah alam menuju curug Cilember, panitia membuat rute perjalanan diperpanjang, bahwa hiking ditempuh dari curug 7 sampai curug 1 yang berada di puncak gunung. Waktu yang ditempuh pun terhitung panjang, dimulai keberangkatan jam 09.00 pagi hari sampai tiba seluruhnya di bumi perkemahan pada pukul 14.30. sore hari. Para santri terlihat begitu bersemangat meskipun harus hujan-hujanan sepanjang perjalanan, terlebih rute perjalanan memang cukup jauh.

Selepas melaksanakan sholat shubuh berjama’ah para santri diperintahkan untuk mengemasi barang-barang mereka yang harus dibawa pulang ke pondok, karena keberangkatan untuk pulang dimulai sejak pagi hari. “Camping tahun ini sebenarnya secara tidak langsung mengajarkan kepada anak didik untuk tegar dan tidak cengeng jika menghadapi keadaan yang sulit, dan para santri kita memang terbukti tangguh Insya Allah.” Imbuh Ustadz Ade Suherman.

Tinggalkan komentar

Pondok Pesantren Fathan Mubina

Pondok Pesantren Fathan Mubina