Pramuka, kata yang sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita. Kegiatan yang unik, asyik dan membuat diri menjadi lebih kreatif, itu semua kami rasakan, juga teman-teman PPSN (Perkemahan Pramuka Santri Nusantara) saat itu. Perkemahan berlangsung di Batam yang bertempat di Bumi Perkemahan Raja Ali Kelana, seperti mimpi rasanya, dapat berkumpul dan belajar bersama dengan para angggota pramuka di seluruh daerah nusantara yang pastinya sungguh sangat luar biasa dengan acara yang bertemakan ”Satu Hati, Satu Jiwa, Satu Tekad untuk maju berkarya membangun karakter bangsa”.
Semua deratan kegiatan kami lalaui bersama dari mulai bangun tidur sampai tidur kembali, shalat berjamaa’ah, mengantri untuk mandi, memasak, makan, mengikuti materi dan sebagainya. Rasa lelah sudah pasti kami rasakan ditambah panasnya terik matahari. rintiknya air hujan yang silih berganti datang menemani, tapi itu semua tergantikan dengan kehagnatan jalinan silaturahmi yang tercipta diantara peserta perkemahan.
Pemecahan rekor muri ”Kirab Gurindam 12” dengan tulisan terpanjang adalah salah satu kegiatan menyenangkan dan mengesankan ketika seluruh perserta berkumpul di ”Engku Putri Batam Center”dengan mengenakan seragam pramuka dan sebagian dari setiap perwakilan daerah atau Kontingen mengenakan pakaian adatnya dengan masing-masing membawa karton besar yang bertuliskan ”PERKEMAHAN PRAMUKA SANTRI NUSANTARA” para pesarta pun berjalan menampilkan satu barisan karnaval yang menarik dan rapih kepada para tamu undangan.
Setiap harinya, 2 materi kami dapatkan entah itu tentang SAKA (Satuan Karya), Eco- Pesantren (mengenali lingkungan pesantren), kerajinan khas Batam (Bunga Gonggong), tata rias, outbound, bahaya narkoba dan lain sebagainya. Setiap kegiatan yang kami ikuti sesuai dengan kupon yang diterima pada saat pertama kali kegiatan berlangsung. Jika malam tiba, perwakilan setiap daerah (kontingen) siap beraksi menampilakan tari tarian daerahnya masing-masing untuk ikut serta memeriahkan acara pentas seni budaya.
Berbeda dengan hari sebelumnya yaitu tanggal 6 Juli 2012, bukan materi yang kami dapatkan melainkan Wisata Bahari, baik itu Canoing, Snorking, Scuba Diving, perahu layar ataupun perahu naga di Tanjung Memban, siang harinya group band UNGU tiba di bumi perkemahan (BUPER) untuk menghibur kami dalam acara tersebut.
Akhirnya, kegiatan yang tak ingin di nantikan pun tiba, yaitu ”Upacara Penutupan” yang bertempat di lapangan buper, tak rela rasanya harus berpisah dengan teman-teman yang luar biasa, walaupun hanya satu minggu kami berjumpa tapi ikatan silaturahmi diantara kita begitu melekat. Kami pun kembali ke daerah masing-masing termasuk saya kembali ke Bogor (Jawa Barat) dengan bekal yang telah di dapatkan, memperoleh pengetahuan dan pengalaman berharga yang tak mungkin terlupakan dan tak dapat habis ditelan masa.