Pertengahan bulan September lalu 16/09 Santriwati Fathan Mubina mengadakan acara final Beribu Putri dan FMB (Fathan Mubina Mencari Bakat). Acara yang diikuti oleh sejumlah santriwati yang telah melawati beerapa tahap seleksi diselenggarakan di GOR yang telah diubah menjadi panggung FMB, dalam acara ini ada 9 kategori putri dan 3 penampilan FMB. Kategori-kategori yang diperebutkan para calon putri adalah : Putri Kesehatan, Putri Keamanan, Putri Kebersihan, Putri Bahasa, Putri Olahraga, Putri Pendidikan, Putri Pengambangan Bakat, Putri Tahfizul Qur’an, dan Putri Penerimaan Tamu.
Acara yang dimulai pukul 09.30 WIB ini diawali dengan masuknya para calon putri dengan berpakaian layaknya putrid dongeng yang syar’i. Para finalis mengenakan kosutum yang berbeda-beda pada setiap kategorinya. Acara dilanjutkan dengan Qiro’atul Qur’an dan pengenalan para finalis dari setiap kategori, mereka berjalan diCatwalk seperti model professional.
Setelah pengenalan para finalis, sambutan-sambutan pun diberikan oleh Ustadzah Puput salah satu wakil dari dewan juri dan Uhkti Fadilah Arhan selaku ketua panitia. Sesi pertanyaan dimulai, para finalis menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Ukhti Adinda. Walaupun terlihat sedikit gugup, para finalis dari 4 kategori telah menyelesaikan sesi pertanyaan dengan lancar, dilanjutkan dengan penampilan FMB dari kelas 5, yaitu puisi dua bahasa yang dibawakan oleh Ukhti Intan Fadilah (Bahasa Inggris) dan Ukhti Epta Riska (Bahasa Indonesia), perhatian penonton pun serentak terpusat dengan penampilan mereka yang sangat luar biasa.
Sesi pertanyaan dilanjutkan dengan 5 kategori, setelah semua finalis membabad (read: menyelesaikan) habis pertanyaan yang diajukan dewan juri, penonton pun dihibur kembali oleh penampilan FMB Taekwondo Dance dan drama yang dibawakan santriwati Kelas III SMPIT.
Semua perlombaan pun selesai, dewan juri segera menutuskan dan mengumumkan siapa yang menjadi putri pada setiap kategori dan pemenang dari FMB penyematan mahkota kepada Putri terbaik disematkan oleh Ustadzah Yusri dan hadiah pun diberikan oleh Ustadzah dan OSFAMA.
Alhamdulillah, tidak menyangka bisa juara satu, padahal waktu seleksi menurut saya ada yang lebih baik dari saya, semoga saja bisa mengembangkan bakat yang belum tergali dari santriwati dan dari saya pribadi “Ujar Fika” pemenang kategori Putri Pengambangan Bakat yang berasal dari kelas tiga.
Acara berakhir tepat pada waktu Zuhur, seluruh santriwati kembali ke asrama dan bersipa untuk menunaikan shalat zuhur di mesjid.
