Guna mengukur keberhasilan para santri dalam KBM, Pondok Pesantren Fathan Mubina menyelenggarakan 3 sesi ujian, yaitu Ujian Tahfizh telah dilaksanakan tanggal 26/11/’12 s.d 01/12/’12. Ujian Lisan (oral examination/imtihan syafahi) khusus untuk bahasa Arab, Inggris, Al Qur’an (Qiro’atul Qur’an, tajwid, Ibadah amaliah, ibadah qauliyah serta do’a-do’a harian) telah dilaksanakan tanggal 03/12/2012 s.d 07/12/2012 dan yang terakhir yaitu Ujian Tertulis (writing examination/imtihan tahriri) untuk semua materi pelajaran yang dimulai pada Senin 10/12/2012 s.d Rabu 18/12/2012.
Pekan ujian lisan/syafahi akan berlangsung selama 5 hari. Ust Sugeng Ahmad Riyadi, S.Pd selaku ketua panitia ujian semester ganjil ini memberikan motivasi serta menghimbau kepada seluruh santri agar serius menyikapi ujian ini, juga diharapkan agar para santri tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang mengganggu ujian ujarnya saat menyampaikan amanat di mesjid sebelum pelaksanaan ujian tahfizh. Hendaknya, ujian dilakukan dengan hati yang tenang dan persiapan yang matang. Guna mendukung kesuksesasan ujian mereka. Ujian lisan ini diadakan guna meningkatkan dan mengukur kemampuan komunikasi bahasa asing santri, mengingat bahasa Arab dan Inggris menjadi bahasa resmi pergaulan di pesantren ini, serta melihat praktek ibadah amaliyah serta Qauliyah yang dilakukan para santri. Selama ujian, komunikasi yang berlangsung adalah bahasa resmi sesuai jadwal ujian yang telah ditentukan.
Prasarat santri diperbolehkan mengikuti ujian adalah dengan telah selesainya kewajiban mereka seperti hafalan Tahfizh kelas dan pelunasan administrasi keuangan.
Dalam mengantarkan kesuksesan santri dengan perolehan yang maksimal, panitia ujian mengkondisikan belajar santri seefektif mungkin. Belajar santri dikonsentrasikan pada pagi hari setelah jamaah Subuh dan Sore bada Ashar bertempat di kelas atau di taman area putra dan putri, serta belajar malam terbimbing oleh wali kelas masing-masing.
