Beberapa santri Pondok Pesantre Fathan Mubina mengikuti lomba yang diadakan oleh Universitas Djuanda tepatnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Syariah (FEBS) – fakultas baru lho..- kepanitiaan menamakan perlombaan ini dengan nama “SEMESTA”.
SEMESTA atau (Semarak Ekonomi Syariah Tahun 2013) telah diadakan dalam beberapa tahun terakhir dan sempat vakum untuk tahun lalu. Diadakannya lomba yang bertema Melangkah Bersama Menuju Kejayaan Ekonomi Islam bertujuan untuk mengenalkan sistem ekonomi islam kepada masyarakat khususnya pelajar. SEMESTA 2013 mengadakan lima lomba yakni MTQ, debat ekonomi, olimpiade ekonomi, puisi dan nasyid. Lomba yang dihadiri sejumlah pelajar dari Bogor, Sukabumi, dan Cianjur ini mendapatkan antusias yang luar biasa. “Ya dari jumlah peserta, dan lomba yang lebih variatif juga antusisme dari para peserta mulai saat perlombaan dilaksanakan sampai akhir membuat acara kali ini semakin semarak.” Ujar kak Raden Syarif Hidayatulloh sebagai ketua acara yang berhasil dicuri waktunya pada saat pembagian hadiah (7/3/13).
Ternyata, panitia hanya memiliki waktu satu bulan untuk persiapan lomba. Subhanallah.. acara bagus seperti ini dipersiapkan dalam waktu singkat. Dalam waktu yang sempit para panitia juga berhasil mengumpulkan banyak sponsor. Tim jurnalis penasaran nih kok bisa banyak sponsornya. “Khan yang penting adalah mengamalkan ajaran Islam, banyak-banyak silaturahim. Nah alhamdulillah karena kita banyak kenalan dan relasi jadinya mudah untuk mencari sponsor,” tambah kak ketua yang pintar ini.
Acara penutupan sekaligus pembagian hadiah sendiri dilaksanakan tanggal 7 kemarin. Acara penutupan yang diawali dengan seminar, berlangsung dengan lancar. Seminar tentang ekonomi syariah ini diisi oleh dua pembicara. Pembicara pertama, Ust. Sofyan membawakan materi yang berjudul memahami konsep riba memahamkan kepada kita tentang riba yang haram dan jualbeli seperti apa yang dihalalkan. Pembicara kedua, Ust. Anas Alhifni yang menjelaskan tentang sistem keuangan islam di Indonesia.Setelah materi dari kedua pembicara kita, ada sesi tanya jawab disertai door prize menarik.
Akhirnya acara yang paling ditunggu tiba. Pembagian hadiah dan penghargaan. SEMESTA tahun ini mengadakan kategori baru yaitu juara umum, juara umum yang pertama diraih oleh saudara kita dari SMAIT Insantama yang berhasi meraih juara 1 nasyid, juara 1 debat (akhwat) dan juara 3 debat (ikhwan). Tim jurnalis juga sempat mewawancarai salah satu peserta, Siti Aisyah dari SMK Amaliah. Menurutnya, acara SEMESTA ini bagus, seru, menantang dan dia mendapatkan pengalaman dan wawasan yang lebih luas tentang kesempurnaan ekonomi menurut islam. Siti Aisyah mengakui bahwa persiapannya mendadak dalam mengikuti lomba debat ekonomi. “tapi Alhamdulillah walaupun dadakan dan persiapan yang sekadarnya kami bisa mendapat juara dua, tidak disangka” Siti Aisyah berkata sambil memperlihatkan piala yang digenggamnya.
Santri PPFM sendiri mendapatkan dua juara. Juara 1 lomba olimpiade ekonomi (Alfiah Zalfa Sajidah) dan juara 3 olimpiade ekonomi (Aisyah Nur Rochmah).
Semoga harapan kita semua terkabul bahwa ekonomi yang dijalankan menurut islam semakin meluas pemahamannya berikut penerapannya dalam kehidupan masyarakat di negara ini maupun didunia. Dan PPFM harus menjadi salah satu pondok yang akan membantu pencapaiannya.